Kata Pengantar
Puji dan syukur saya
panjatkan kehadirat ALLAH SWT berkat Rahmat dan Karunia – Nya yang telah
memberikan saya kemudahan dalam menyusun dalam menyelesaikan laporan ini dengan
lancer. Laporan ini saya buat guna memenuhi tugas dari guru mata pelajaran
biologi yang saya beri judul “Penelitian Terhadap Sel pada Irisan Gabus, Bawang
Merah dan Daun”
Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih
yang sebesar- besarnya kepada :
1.
Bapak Achjadi SE, MM, Selaku Kepala sekolah
SMAN 1 Cigombong
2.
Ibu Rd. Fitri
Kaniawati S.TP, Selaku guru mata pelajaran Biologi yang tak henti-hentinya
memberikan pengarahan-pengarahan dalam pembuatan laporan
3.
Kepada orangtua
yang selalu memberikan dukungan, baik moral maupun materil.
4.
Terimakasih juga
kepada teman-teman yang tak dapat kami sebutkan satu persatu.
Karena
peranan mereka, saya dapat menyelesaikan laporan penelitaian ini. Saya
menyadari masih banyak kekurangan karena keterbatasan ilmu pengetahuan,
pengalaman maupun sumber-sumber yang diperlukan. Untuk itu kritik dan saran
sangat saya harapkan untuk perbaikan dimasa yang akan datan.
Cigombong,
19 January 2011
Penyusun
vi
Daftar Isi
Kata Pengantar ………………………………………………………………………………………………………………………………vi
Daftar Isi………………………………………………………………………………………………………………………………………..vii
Bab I Pembukaan
1.1
Latar Belakang Kandungan Nutrisi pada Makanan….………………….…………….1
1.2
Tujuan Penelitian……………………………………………………………………………..2
Bab II Tinjauan
Pustaka
2.1 Kandungan
Nutrisi Pada Makanan………………………………………………….3
Bab III Metode
Penelitian
3.1
Waktu & Tempat Penelitian………………………………………………………………5
3.2 Alat & Bahan…………………………………………………………………
3.3
Prosedur Kerja……………………………………………………………..6
3.4
Deskripsi Penelitian…………………………………………………………………..7
Bab IV Hasil &
Pembahasan
4.1
Hasil Penelitian…………………………………………………………………9
4.2
Pembahasan
4.2.1
Uji amilase ……………………………………….......…………………9
4.2.2
Uji Gula………………….................………..…………………………..9
4.2.3
Uji Protein………………………………………………………………..9
4.2.4
Uji Lemak………………………………………………………………….9
4.2.5
Uji Vitamin C …………………………………………………9
Bab V Kesimpulan…………………………………………………………………………………………11
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………12
Vii
Bab I
Pembukaan
1.1 Latar
Belakang
Semua manusia memperoleh kebutuhan zat
gizi dari bahan makanan lebih dari lima puluh macam zat gizi penting telah
diidentifikasi. Semua zat gizi penting ini harus terdapat dalam jumlah sesuai
agar diperoleh gizi seimbang. Komposisi zat gizi bahan makanan biasanya
dinyatakan dalam bentuk kandungan protein,asam amino, lemak, asamlemak,
karbohidrat, vitamin, garam mineral dan air.
Zat
gizi adalah komponen pembangun tubuh manusia. Zat tersebut dibutuhkan untuk
pertumbuhan, mempertahankan dan memperbaiki jaringan tubuh, mengatur proses
dalam tubuh dan menyediakan energi tubuh. Misalnya sumber kebutuhan pokok
makanan berasal dari seperti beras, jagung, sagu, umbi-umbian, gandum,
serealia, dan lain-lain. Didalam bahan makanan tersebut terdapat kandungan gizi
yang dibutuhkan manusia.
Zat gizi
golongan protein, lemak, karbohidrat disebut zat gizi makro, sedang vitamin dan
mineral disebut zat gizi mikro. Air juga merupakan bagian penting dari gizi
yang dibutuhkan.
A.
Karbohidrat
Karbohidrat tersusun atas unsur C,H,4,O,karbohidrat membentuk monosakarida,disakarida dan polisakarida.
Fungsi karbohidrat :
1. Sebagai sumber energi
2. Bahan pembentuk protein dan lemak
3. Menjaga keseimbangan asam dan basa
Jika bahan makanan tersebut mengandung amilum, apabila ditetesi lugol maka warnanya berubah menjadi biru sampai hitam.
B. Gula
Gula (glukosa) juga termasuk kedalam karbohidrat, yang tersusun dari unsur-unsur C,H,O. Gula merupakan salah satu jenis monosakarida yang memiliki 6 atom C (heksosa). Gula umumnya bersifat manis dan mudah larut dalam air.
Jika bahan makanan tersebut mengandung karbohidrat, apabila ditetesi fehling A dan B maka warnanya beruba menjadi hijau sampai orange.
C. protein
Protein tersusun atas unsur-unsur C, H, O, N dan asam amino, serta kadang-kadang juga mengandung unsur S dan P. Asam amino dibagi menjadi dua yaitu, asam amino esensial (yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh) dan asam amino non esensial (yang dapat dibuat sendiri oleh tubuh).
1
Karbohidrat tersusun atas unsur C,H,4,O,karbohidrat membentuk monosakarida,disakarida dan polisakarida.
Fungsi karbohidrat :
1. Sebagai sumber energi
2. Bahan pembentuk protein dan lemak
3. Menjaga keseimbangan asam dan basa
Jika bahan makanan tersebut mengandung amilum, apabila ditetesi lugol maka warnanya berubah menjadi biru sampai hitam.
B. Gula
Gula (glukosa) juga termasuk kedalam karbohidrat, yang tersusun dari unsur-unsur C,H,O. Gula merupakan salah satu jenis monosakarida yang memiliki 6 atom C (heksosa). Gula umumnya bersifat manis dan mudah larut dalam air.
Jika bahan makanan tersebut mengandung karbohidrat, apabila ditetesi fehling A dan B maka warnanya beruba menjadi hijau sampai orange.
C. protein
Protein tersusun atas unsur-unsur C, H, O, N dan asam amino, serta kadang-kadang juga mengandung unsur S dan P. Asam amino dibagi menjadi dua yaitu, asam amino esensial (yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh) dan asam amino non esensial (yang dapat dibuat sendiri oleh tubuh).
1
B.
Fungsi
Protein :
1. sebagai zat pembangun
2. sebagai sumber energi
3. pengganti sel-sel yang rusak
4. mempertahankan viskositas (kekentalan) darah
jika bahan makanan tersebut mengandung protein , apabila ditetesi biuret maka warnanya akan berubah menjadi ungu.
D. Lemak
Lemak tersusun atas unsur C, H, O. Lemak merupakan ester dari asam lemak dengan gliserin yang membentuk trigiserida.
Fungsi lemak :
1. sebagai sumber energi
2. pelarut Vitamin A, D, E, K dan Zat lain
3. pelindung alat-alat tubuh yang vital
4. salah satu bahan penyusun Hormon dan Vitamin
bahan makan yang mengandung lemak apabila ditetesi etanol maka akan terbentuk emulsi putih keruh.
1. sebagai zat pembangun
2. sebagai sumber energi
3. pengganti sel-sel yang rusak
4. mempertahankan viskositas (kekentalan) darah
jika bahan makanan tersebut mengandung protein , apabila ditetesi biuret maka warnanya akan berubah menjadi ungu.
D. Lemak
Lemak tersusun atas unsur C, H, O. Lemak merupakan ester dari asam lemak dengan gliserin yang membentuk trigiserida.
Fungsi lemak :
1. sebagai sumber energi
2. pelarut Vitamin A, D, E, K dan Zat lain
3. pelindung alat-alat tubuh yang vital
4. salah satu bahan penyusun Hormon dan Vitamin
bahan makan yang mengandung lemak apabila ditetesi etanol maka akan terbentuk emulsi putih keruh.
Tujuan Penelitian
·
Untuk Mengetahui jenis zat nutrisi yang
terkandung dalam bahan makanan
Bab II
Tinjauan Pustaka
Semua manusia memperoleh kebutuhan zat
gizi dari bahan makanan lebih dari lima puluh macam zat gizi penting telah
diidentifikasi. Semua zat gizi penting ini harus terdapat dalam jumlah sesuai
agar diperoleh gizi seimbang. Komposisi zat gizi bahan makanan biasanya
dinyatakan dalam bentuk kandungan protein,asam amino, lemak, asamlemak,
karbohidrat, vitamin, garam mineral dan air.
Zat
gizi adalah komponen pembangun tubuh manusia. Zat tersebut dibutuhkan untuk
pertumbuhan, mempertahankan dan memperbaiki jaringan tubuh, mengatur proses
dalam tubuh dan menyediakan energi tubuh. Misalnya sumber kebutuhan pokok
makanan berasal dari seperti beras, jagung, sagu, umbi-umbian, gandum,
serealia, dan lain-lain. Didalam bahan makanan tersebut terdapat kandungan gizi
yang dibutuhkan manusia.
Zat gizi
golongan protein, lemak, karbohidrat disebut zat gizi makro, sedang vitamin dan
mineral disebut zat gizi mikro. Air juga merupakan bagian penting dari gizi
yang dibutuhkan.
C.
Karbohidrat
Karbohidrat tersusun atas unsur C,H,4,O,karbohidrat membentuk monosakarida,disakarida dan polisakarida.
Fungsi karbohidrat :
1. Sebagai sumber energi
2. Bahan pembentuk protein dan lemak
3. Menjaga keseimbangan asam dan basa
Jika bahan makanan tersebut mengandung amilum, apabila ditetesi lugol maka warnanya berubah menjadi biru sampai hitam.
B. Gula
Gula (glukosa) juga termasuk kedalam karbohidrat, yang tersusun dari unsur-unsur C,H,O. Gula merupakan salah satu jenis monosakarida yang memiliki 6 atom C (heksosa). Gula umumnya bersifat manis dan mudah larut dalam air.
Jika bahan makanan tersebut mengandung karbohidrat, apabila ditetesi fehling A dan B maka warnanya beruba menjadi hijau sampai orange.
C. protein
Protein tersusun atas unsur-unsur C, H, O, N dan asam amino, serta kadang-kadang juga mengandung unsur S dan P. Asam amino dibagi menjadi dua yaitu, asam amino esensial (yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh) dan asam amino non esensial (yang dapat dibuat sendiri oleh tubuh).
Karbohidrat tersusun atas unsur C,H,4,O,karbohidrat membentuk monosakarida,disakarida dan polisakarida.
Fungsi karbohidrat :
1. Sebagai sumber energi
2. Bahan pembentuk protein dan lemak
3. Menjaga keseimbangan asam dan basa
Jika bahan makanan tersebut mengandung amilum, apabila ditetesi lugol maka warnanya berubah menjadi biru sampai hitam.
B. Gula
Gula (glukosa) juga termasuk kedalam karbohidrat, yang tersusun dari unsur-unsur C,H,O. Gula merupakan salah satu jenis monosakarida yang memiliki 6 atom C (heksosa). Gula umumnya bersifat manis dan mudah larut dalam air.
Jika bahan makanan tersebut mengandung karbohidrat, apabila ditetesi fehling A dan B maka warnanya beruba menjadi hijau sampai orange.
C. protein
Protein tersusun atas unsur-unsur C, H, O, N dan asam amino, serta kadang-kadang juga mengandung unsur S dan P. Asam amino dibagi menjadi dua yaitu, asam amino esensial (yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh) dan asam amino non esensial (yang dapat dibuat sendiri oleh tubuh).
3
D.
Fungsi
Protein :
1. sebagai zat pembangun
2. sebagai sumber energi
3. pengganti sel-sel yang rusak
4. mempertahankan viskositas (kekentalan) darah
jika bahan makanan tersebut mengandung protein , apabila ditetesi biuret maka warnanya akan berubah menjadi ungu.
D. Lemak
Lemak tersusun atas unsur C, H, O. Lemak merupakan ester dari asam lemak dengan gliserin yang membentuk trigiserida.
Fungsi lemak :
1. sebagai sumber energi
2. pelarut Vitamin A, D, E, K dan Zat lain
3. pelindung alat-alat tubuh yang vital
4. salah satu bahan penyusun Hormon dan Vitamin
bahan makan yang mengandung lemak apabila ditetesi etanol maka akan terbentuk emulsi putih
1. sebagai zat pembangun
2. sebagai sumber energi
3. pengganti sel-sel yang rusak
4. mempertahankan viskositas (kekentalan) darah
jika bahan makanan tersebut mengandung protein , apabila ditetesi biuret maka warnanya akan berubah menjadi ungu.
D. Lemak
Lemak tersusun atas unsur C, H, O. Lemak merupakan ester dari asam lemak dengan gliserin yang membentuk trigiserida.
Fungsi lemak :
1. sebagai sumber energi
2. pelarut Vitamin A, D, E, K dan Zat lain
3. pelindung alat-alat tubuh yang vital
4. salah satu bahan penyusun Hormon dan Vitamin
bahan makan yang mengandung lemak apabila ditetesi etanol maka akan terbentuk emulsi putih
4
Bab III
Metode Penelitian
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini
dilaksanakan pada :
Hari & Tanggal : Rabu,
19 January 2011
Waktu
: Pukul 08.30- 10.00
Tempat : SMAN 1 Cogombong
3.2 Alat & Bahan
Alat
1.
11 Tabung Reaksi dengan raknya
2.
Gelas Ukur
3.
Pipet Tetes
4.
Pisau Cutter
5.
Wadah Plastik/Mangkuk kecil
6.
Penggerus
Bahan
1.
Pada penelitian ini bahan – bahan makanan yang
dipakai, ialah beras, roti, kanji, kentang, tepung terigu, ikan, dan telur,
buah –buahan, tablet vitamin C, dan minyak goreng.
2.
Akuades
3.
Larutan Lugol
4.
Reagen Benedick
5.
Reagen Biuret
6.
Etanol
7.
Amilum Iodida (Dibuat dari 1 mL kanji (pati)
dilarutkan dalam 25 mL akuades, ditambahkan 2 tetes Lugol)
5
3.3 Prosedur Kerja
1.
Untuk
pengujian kandungan nutrisi, bahan makanan yang padat sebaiknya dihancurkan/
diparut dahulu dan dijadikan larutan, masing-masing dengan 100 ml air
2.
Ujilah tiap bahan makanan yang ada dengan
pengujian sebgai berikut :
A.
Untuk
pengujian amilum boleh menggunkan bahan padat atau larutan
- Ambil 1 ml larutan yang akan diuji dan letakkan pada tabung reaksi
- Tetesi dengan larutan lugol yang encer
- Amati perubahan warna yang tejadi pada setiap bahan makanan yang diuji. Jika menunjukkan warna biru sampai hitam berarti bahan makana tersebut mengandung amilum. Warna biru sampai hitam menunjukkan adanya ikatan antara amilum dengan lugol
- Catat makanan apa saja yang mengandung amilum
- Ambil 1 ml larutan yang akan diuji dan letakkan pada tabung reaksi
- Tetesi dengan larutan lugol yang encer
- Amati perubahan warna yang tejadi pada setiap bahan makanan yang diuji. Jika menunjukkan warna biru sampai hitam berarti bahan makana tersebut mengandung amilum. Warna biru sampai hitam menunjukkan adanya ikatan antara amilum dengan lugol
- Catat makanan apa saja yang mengandung amilum
B.
Untuk
pengujian gula
- Masukkan 1 ml larutan bahan
makanan yang akan diuji ke dalam tabung reaksi
- Tetesi dengan benedic
- Amati perubahan warna yang terjadi pengujian dilakukan dengan larutan benedict bahan makanan yang mengandung gula akan bewarna jingga
- Catat makanan apa saja yang mengandung gula
- Tetesi dengan benedic
- Amati perubahan warna yang terjadi pengujian dilakukan dengan larutan benedict bahan makanan yang mengandung gula akan bewarna jingga
- Catat makanan apa saja yang mengandung gula
C.
Pengujian
Protein
- Pengujian protein menggunakan reagen biuret
Dengan reagen biuret
- Ambil 1 ml larutan bahan makanan yang akan diuji ke dalam tabung reaksi
- Tetesi dengan 4 tetes reagen biuret, jika warnanya berubah menjadi ungu berarti mengandung protein
- Pengujian protein menggunakan reagen biuret
Dengan reagen biuret
- Ambil 1 ml larutan bahan makanan yang akan diuji ke dalam tabung reaksi
- Tetesi dengan 4 tetes reagen biuret, jika warnanya berubah menjadi ungu berarti mengandung protein
D.
Pengujian
Lemak
- Pengujian lemak menggunakan etanol
- Masukkan 5 ml etanol pada tabung reaksi
- Masukkan 2 tetes larutan bahan makanan yang akan diuji
- Tuangkanlarutan bahan makanan dan etanol ini ke dalam tabung reksi yang berisi 5 ml air. Jika terbentuk emulsi putih keruh berarti bahan makanan yang diuji mengandung lemak
- Pengujian lemak menggunakan etanol
- Masukkan 5 ml etanol pada tabung reaksi
- Masukkan 2 tetes larutan bahan makanan yang akan diuji
- Tuangkanlarutan bahan makanan dan etanol ini ke dalam tabung reksi yang berisi 5 ml air. Jika terbentuk emulsi putih keruh berarti bahan makanan yang diuji mengandung lemak
E.
Pengujian
Vitamin C
Pengujian kandungan vitamin C
dalam bahan makanan dilakukan dengan cara membandingkan dengan kadar vitamin C
tablet yang telah diketahui.
Mula – mula, kita uji dulu
ukuran pipet tetes dengan gelas ukur.Misalnya tiap 1 mL = 15 tete. Lalu kita
larutkan 50 mg vitamin C dalam 50 ml akuades. Berarti, tiap 1 mL larutan vit C
mengandung 1 mg vitamin C.
Larutan amilum iodide berwarna
biru dapat dibuat dari 1 mL kanji dilarutkan dalam 25 mL akuades,
ditambah 2 tetes Lugol.
Kocoklah, lalu lakukan pengujian.
6
3.4 Deskripsi Penelitian
BAHAN
Bahan Makanan
Beras
Tepung Kanji
Tepung Terigu
Kentang
Roti
Gula Pasir
Buah – buahan
Vitamin C
Ikan
Telur
Minyak Goreng
Biurep
Reagen Benedict
Etanol
Lugol
ALAT
Tabung Reaksi
Pipet Tetes
Gelas ukur
Pisau Cutter
Penggerus
Wadah
8
Bab IV
Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil Penelitian
No
|
Bahan
|
Amilum
|
Gula
|
Protein
|
Lemak
|
Vitamin C
|
1
|
Beras
|
+
|
-
|
-
|
-
|
-
|
2
|
Roti
|
+
|
-
|
-
|
-
|
-
|
3
|
Tepung Kanji/sagu
|
+
|
-
|
-
|
-
|
-
|
4
|
Kentang
|
+
|
-
|
-
|
-
|
-
|
5
|
Tepung Terigu
|
+
|
-
|
-
|
-
|
-
|
6
|
Buah (Melon & Apel)
|
-
|
+
|
-
|
-
|
+
|
7
|
Tablet Vitamin C
|
-
|
+
|
-
|
-
|
+
|
8
|
Gula
|
-
|
|
-
|
-
|
-
|
9
|
Ikan
|
-
|
-
|
+
|
-
|
-
|
10
|
Telor
|
-
|
-
|
+
|
-
|
-
|
11
|
Minyak Goreng
|
-
|
-
|
-
|
+
|
-
|
4.2 Pembahasan
4.2.1 Uji Amilase ( Lugol )
Bahan yang dipakai untuk uji
amilase yaitu Beras, Roti, Tepung Kanji, Kentang, dan Tepung Terigu ditetesi
dengan cairan Lugol semua bahan berubah menjadi berwarna hitam bahwa terbukti
semua bahan mengandung amilum.
4.2.2 Uji Gula ( Reagen Benedict)
Bahan yang dipakai untuk uji
gula yaitu Beras, Roti, Buah-buahan, Gula dan Vitamin C ditetesi dengan cairan
benedict, meghasilkan semua bahan mengandung gula karena berubah warna menjadi
jingga terkecuali gula karena uji ini hanya untuk makanan yang mengandung gula
bukan gula asli.
4.2.3
Uji
Protein ( Reagen Biurep )
Bahan yang
dipakai untuk uji protein yaitu Beras, Telur, dan Ikan ditetesi dengan cairan
Reagen Benedict menghasilkan bahwa ikan dan putih telur mengandung protein
karena berubah warna menjadi ungu. Beras tidak mengandung protein karena tidak
berubah warna.
4.2.4
Uji
Lemak ( Etanol )
Bahan Yang dipakai untuk uji lemak yaitu minyak goreng
dengan air dan etanol. Dan terbentuk emulsi putih keruh berarti minyak goreng
menganndung lemak.
4.2.5
Uji
Vitamin C ( Amilum Iodida )
Bahan yag dipakai untuk uji Vitamin C yaitu Tablet Vitamin C dan Apel
dengan cairan amilum iodida yang dibua dari 1 mL kanji dilarutkan dalam 25 mL
akuades, ditambah 2 tetes Lugol.
9
·
Larutan Vitamin C (Vitacimin 250 mg)
Larutan vitamin C yang terkandung
didalamnya
·
Air Apel
Air Apel yang terkansung didalamnya
10
Bab V
Kesimpulan
1.
Ditetesi Lugol
a.
Tepung
Terigu - Hitam Mengandung amilum
b.
Tepung Sagu Hitam Mengandung amilum
c.
Kentang
- hitam Mengandung amilum
d.
Roti
Tawar -hitam Mengandung amilum
e.
Beras
– hitam mengandung amilum
2.
Ditetesi Benedic
a.
Beras – biru tidak mengandung gula
b.
Roti – Jingga mengandung gula
c.
Buah – buahan – Jingga mengandung gula
d.
Vitamin C (Vitacimin) – Jingga mengandung gula
e.
Gula – Biru (Hanya dapat digunakan untuk uji makanan yang mengandung
gula saja bukan gula asli)
3.
Ditetesi Biurep
a.
Beras – hitam tidak mengandung protein
b.
Ikan – Ungu mengandung protein
c.
Putih telur
- ungu mengandung protein
4.
Etanol (Uji Lemak)
a.
Minyak sayur mengandung lemak setelah diberikan
1 mL air dan 2 tetes etanol. Berubah menjadi emulsi dan putih keruh.
5.
Uji Vitamin C
6.
Larutan Vitamin C (Vitacimin 250 mg)
Larutan vitamin C yang terkandung didalamnya
7.
Air Apel
Air Apel yang
terkansung didalamnya
11
Daftar Pustaka
2. http://hadirwong.blogspot.com/2009/12/menguji-kandungan-nutrisi-pada-makanan.html
12
Tidak ada komentar :
Posting Komentar