Jumat, 29 November 2013

Arti dari Memberi

Disini saya akan bercerita tentang pengalaman saya pada saat saya mau mengikuti seleksi masuk BEM FIKTI Universitas Gunadarma 2 bulan silam. Saya sudah berniat untuk mengikuti seleksi ini sedari tingkat satu namun baru terealisasikan pada tingkat 2 ini. Pada saat saya pulang kuliah, saya melihat banner untuk open recruitment BEM FIKTI, saya segera mencatat contact person untuk bertanya lebih lanjut tentang oprec tersebut dan rajin mengikuti perkembangan informasinya juga melalui twitter dan fanpage facebook. Lalu saya memberanikan diri untuk mendaftar mengikuti BEM ini meskipun keraguan – keraguan yang ada selalu datang karena setiap orang mempunyai potensi yang hebat dan saya hanya takut kalah bersaing dan prosedur tes pun lumayan cukup panjang. Motivasi saya mengikuti BEM ini lebih tepatnya untuk mendapatkan pengalaman yang banyak, bisa mengenal banyak orang juga, dan bekal juga untuk kedepannya dari ilmu yang didapat di sana.
            Hari tes open recruitment pun tiba yang dilangsungkan di kampus J1 Kalimalang Bekasi, saya berangkat bersama empat teman – teman lainnya yaitu Dila, Syarifah, Widya dan Rahmad yang juga mendaftar untuk mengikuti tes masuk BEM FIKTI. Kami berangkat pukul 07.00 pagi memakai transportasi kereta dan angkot dan saya tak sempat untuk sarapan pagi. Pelaksanaan tes berlangsung pukul 09.00. Kekhawatiran pun muncul karena kami takut terlambat mengikuti tes dan belum tahu juga dimana kampus J1 Kalimalang, kami hanya mengandalkan bertanya kepada orang – orang agar bisa sampai disana. Sesampainya di stasiun Manggarai, teman saya Dila kepeleset dan kakinya keseleo sampai sulit berjalan. Lalu saya memijitnya kakinya berusaha mengobatinya karena saya dahulu atlet Taekwondo dan lumayan mengerti bagian bagian mana saja yang sakit jika keseleo atau pegal – pegal hehe. Saya yakin perjalanan saya tidak setengah jalan hanya karna kaki teman saya sakit, kami masih mampu. Dan syukurnya kaki teman saya akhirnya berangsur baik. Kami melanjutkan perjalanan transit di stasiun Manggarai pindah naik kereta menuju Bekasi. Sesampainya dibekas, kami membeli makanan terlebih dahulu. Didekat stasiun ada penjual makanan yang menyajikan anek jajanan pasar yang enak. Lalu kami membeli beberapa makanan dan minum untuk mengganjal perut. Ketika kami berjalan keluar dari stasiun dan akan naik angkot, saya melihat seorang kakek – kakek pengemis meminta minta untuk makan. Tanpa pikir panjang, saya memberikan makanan saya untuk kakek tersebut agar kakek itu bisa makan meskipun sedikit. Diperjalanan saya hanya bisa menahan rasa lapar dan berdoa agar berjalan lancar dan bisa pada saat tes berlangsung dan berharap saya bisa masuk pengurus BEM FIKTI.
            Sesampainya disana pukul 10.00 pagi. Saya bersyukur tidak mengalami keterlambatan dan diberi kesempatan masuk. Lalu saya mengikuti serangkaian tes diantara Tes Psikotes, Birokrasi Kampus, Debat dan yang terakhir Wawancara melalui oleh pengurus bem dan ketua & wakilnya. Pengguguran melalui dua tahap, dan saya berhasil melalui tahap tahap yang diberikan. Dan pengumumannya pun tiba, saya diterima menjadi pengurus BEM FIKTI angkatan 2013. Saya sangat senang sekali, seketika saya teringat ketika saya memberi makan kepada kakek – kakek tua, dan ternyata Allah menggantinya dengan diberikannya saya kesempatan untuk menjadi pengurus BEM baru. Maha besarnya Tuhan memberikan kekuasaan serta rizky-Nya jika kita mau saling berbagi.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

About

My Blue Bird